Monday, January 26, 2015

Unstoppable chaotic

Aslay
Gagayaan banget judulnya
tapi bener loh, rasanya gua ditakdirkan untuk menjalani hidup yang chaos tiada berujung.
Tentu saja chaos di sini maksudnya gue selalu aja punya kerjaan. Gak peduli lagi liburan, lagi masa perkuliahan, lagi cuti kehamilan (?) Eh itu engga ding. Pokoknya seingin apapun gue menjalani masa-masa pasif.....gue pasti akan tetep berakhir dengan wara-wiri ke sana kemari.
Gatau ya, rasanya tuh gatel aja kalo misalnya ga riweuh ngurusin ini itu. Rasanya hampa.
Bagus sih, gue bisa banyak berkomunikasi dengan para manusia, which is sangat penting artinya bagi gue. Kenapa?

Gini ya, gue adalah orang yang selalu memikirkan sesuatu 72628x lipat dari porsi yang seharusnya. Kalo kata anak jaman sekarang sih, overthink. Yep, selain anaknya pa yasid, gue juga anaknya overthink banget. Mikirin hal yang ga perlu (dan melupakan hal hal yang perlu), insecure berlebihan, cemburu berlebihan juga (eeelelelelelele) dan yang paling fatal dan sering terjadi sih gue sering sekali berpikir kalau gue adalah orang yang sangat....tidak cukup. Nah loh gimana tuh maksudnya? Maksud gue, gue selalu merasa diri gue kurang. Kurang supel lah, kurang peka lah, kurang bisa membawa diri lah, kurang bisa jaga mulut lah (kalo yang ini bener sih). Intinya, self-esteem gue rendah banget. Selalu minder dan iselalu merasa buruk. Chaos deh pokoknya. Kalo udah gitu, biasanya gue suka galau-galau sendiri dan menutup diri dari dunia yang fana ini. Gue takut aja gue bersikap menyebalkan dan melukai orang lain, padahal mah biasa aja dan kebanyakan temen-temen gue udah bebal sama sikap gue yang random ini. Gue juga sebenernya sadar, kalo gue ga buruk-buruk amat. Gue lancar berkomunikasi dengan orang-orang kok, ramah, cantik, berwawasan luas, berwibawa, dan selalu berhenti kalo lagi lampu merah. Tapi terkadang gue berpikir "nyet diem aja deh gajelas bet lu" dan itu sangaaat membuat depresi. Akhirnya gue jadi suka aneh sendiri karena berpikir macam-macam ini.
Tingkat keminderan gue sampai pada tahap di mana kalaupun seluruh dunia bilang gue menyenangkan, gue ga bakalan percaya. Seminder itu, sesuudhon itu bahkan sama diri sendiri. Nyebelin ya? Sama gue juga suka sebel kalo kaya gini.
Tapi gue sadar kok gue gabisa gini terus, makanya sebisa mungkin, ketika gue sedang ngobrol dengan manusia dan dia merespon dengan baik dan menyenangkan, gue sebisa mungkin berusaha untuk menjaga atmosfer agar tetap menyenangkan. Gue sebenernya hanya butuh diyakinkan, kalau gue adalah orang yang 'tidak seburuk itu'. Mudah-mudahan lama kelamaan gue bisa menjadi orang yang percaya diri, yeah.

Nah kan melantur, jauh pula melanturnya mesti dua kali ganti KRL. Pokoknya agenda gue selama setahun ini lumayan padat sampe-sampe gue takut gue gapunya waktu buat mengeksplor diri sendiri. Selama ini gue selalu pede di bidang komunikasi dan organisasi, makanya gue banyak menjerumuskan diri ke dalam kegiatan-kegiatan kampus. Tapi siapa tau, jangan-jangan gue punya keahlian lain yang gue gatau karena terlalu sibuk di luar? Merajut mungkin? (Btw gue kemaren baru belajar merajut. Bisa sih...tapi abis itu bosen. Ngek) atau main catur? Atau gue ternyata sanggup jadi bos mafia? Ga ada yang tau kan. Gue terlalu sibuk memberikan diri gue untuk orang-orang di sekitar sehingga kadang gue lupa bertanya "sebenernya gue mau jadi apa? Sebenernya gue mau kemana?" Tau kan, pertanyaan-pertanyaan yang bikin lo baper mikirin masa depan dan ujung-ujungnya au ah-pusing-mending-gua-kawin-aja. Gue mau banget ngeeksplor diri gue, cari tau passion gue, bakat gue, dan apa MAU gue sebenernya. Tapi pada akhirnya gue selalu teralihkan dari kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab kepada pihak-pihak yang kerjasama. Mungkin gue juga sih yang belum jago manajemen waktu, sehingga kerasanya chaos tiada berujung. Hmmm...

Pokoknya gue cuma mau bilang, kalo gue kena kutuk. Gue akan selalu sibuk entah sampai kapanpun itu. Gue cuma bisa berharap semua ini bisa memberikan gue pelajaran dan bisa mendewasakan gue. Gue selalu yakin tidak ada yang salah dengan dengan menjadi aktif dalam bersosialisasi. Semua ini sebenernya adalah ladang gue untuk selalu belajar dan belajar.

Asik ya gue. engga sih belum asik, asiknya kalo gue udah konsisten update blog minimal seminggu sekali
(Begitu lagi) (janji-janji palsu) (huf)

Begitulah, doakan saja gue tetap waras.

Arrivederci!!

Saturday, November 29, 2014

Yang Butuh tapi Kisruh

Ini untuk Kamu
yang tidak dapat kusingkat, karena aku tidak mau terlihat begitu jauh
padahal, aku dan Kamu sedang sejauh itu
dibentang jarak yang lumrah tidak terarah
terlempar dihembus nafas sang pantang menyerah

Ini untuk Kamu
yang dekat tapi enggan kurekat
yang gigih kusekat padahal rasa bersalah ini lekat
aku menginginkan Kamu tapi aku lemah
aku menghindari Kamu dan sepanjang waktu aku resah
resah
gundah
dan pasrah ketika nantinya Kamu pantas marah

Sungguh, ini untuk Kamu
yang aku tak mengerti kenapa
yang aku tak paham bagaimana
yang aku ingin lekas bersiap lalu tunduk
yang aku ingin raih lalu aku rengkuh
Kamu yang tanggannya terbuka dan ingin aku genggam
Kamu yang terhalang dinding dan ingin aku dobrak
Kamu yang pada pangkuanmu aku ingin meminta maaf dan bersimpuh
Kamu yang kuasa, yang penuh cinta
yang aku rindu

Iya, aku sedang rindu Kamu, dan Kamu pantas marah karena aku merindu tanpa melangkah. Aku sendiri gak tau kenapa rasanya seberat ini. Padahal Kamu sudah kasih jalan, Kamu sudah kasih kemudahan. Tapi semuanya aku persulit.
Tahukah Kamu di balik semua keacuhan ini, sepanjang waktu aku resah? Merasa bersalah? Tetapi aku dengan angkuhnya bahkan tidak mau menggeser tempat dudukku dan mendekat. Tetapi dengan angkuhnya menggantungkan diriku pada kata nanti. Nanti. Nanti. Nanti. Lalu pada akhirnya tidak sama sekali.

Aku ingin sanggup, pergi ke tempat yang Kamu inginkan. Tapi aku enggan dan aku mengutuk diriku karena merasa enggan.

Ya, ini aku ribut mengeluh. Tanpa beranjak.

Wednesday, November 26, 2014

Capeque

Haf
11 hari selang postingan terakhir
(MANA KATANYA MAU RAJIN UPDATE MANAHHH)

Ehm,
Sesungguhnya minggu-minggu terakhir ini kehidupan gue berjalan dengan sangat chaos sekali
Banyak banget yang harus diurus. Gue jadi PO (Project Officer) sebuah acara di pertengahan Desember. First time gue jadi PO di acara kampus dan
rasanya
coy
ntap.
Entah gue yang manja atau udah kebiasa santai-santai, gue gatau juga. Tapi jadi PO rasanya lain banget. Lo (merasa) harus ngurus semuanya meanwhile lo gabisa ngurus semuanya dan sebenernya lo punya staf jadi............begitulah. Otak gue rasanya mau meledug mikirin ini itu. Dan gak cuma acara kampus, gue juga harus ngurusin jurusan gue yang mau ikut PSPB, semacam kompetisi tari tahunan antar jurusan gitu. Dan himpunan jurusan gue juga sudah di akhir kepengurusan dan tahun depan kepengurusan ada di tangan angkatan gue so, otomatis itu jadi pr lagi untuk dipikirkan.

Sebenernya, gue bisa aja jadi anak yang pasif ga ikut perkara ini itu tapi entah kenapa, gue gatel banget kalo ga ngurusin semuanya. Jadi yang salah siapa? Ya ga ada sih, itu kan semua pilihan, tinggal gimana kitanya aja ngejalanin itu semua



Tuh kan gue ngablu, hahahahahhhahahahahha
So wish me luck, guys. Doakan gue tetap waras selama berbulan-bulan ke depan


Arrivederci! :D

Sunday, November 16, 2014

Ayo mulai! (Lagi) (untuk yang keseribu kali)

Jangan sedih ketika kau terpuruk.
Berbahagialah.
Sebab sebenarnya saat itu kau sedang melihat semuanya, melihat dirimu yang kau anggap rendah, melihat semua keburukan pada dirimu.
Sebab sebenarnya saat itu kau tidak mempunyai pilihan selain menerima bahwa begitulah dirimu adanya.
Sebab melalui penerimaan itulah, kau akan menyadari bahwa dirimu tidak seburuk itu.
Karena akan tiba masanya kau bertanya pada dirimu:
"Benarkah aku seburuk ini?"
"Bukankah ada kebaikan pada diriku?"
"Bisakah aku lebih dari ini?"
Dan pada akhirnya kau akan menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menjawabnya adalah dengan merangkak naik, perlahan-lahan.

Berbahagialah ketika kau sedang terpuruk, sebab sesungguhnya saat itu kau sedang dilindungi dari rasa sombong dan dihindari dari kebutaan. Sebab terpuruk memaksamu untuk diam dan berpikir, dan pada akhirnya menambah kebijaksanaan dirimu.

Sebab kau hanya dijatuhkan untuk pada akhirnya dilontarkan lebih tinggi lagi.

Dan akan sejauh apa lontarannya, itu adalah pilihanmu.

Yap, itu adalah segelintir tulisan yang iseng gue tulis di notes beberapa hari yang lalu. Semacam self-motivation yang sebenarnya udah sering mampir ke kepala gue, tapi gapernah gue tuangkan lewat tulisan. Doakan saja, gue bisa mengamalkan kata-kata gua di atas...karena eksekusinya ga akan semudah itu muahahaha.
sejujurnya gue sedang sangat menikmati proses pendewasaan ini. Masa-masa di mana lo terlalu banyak memikirkan banyak hal dan dengan sok tau berteori ini itu. Gak masalah apakah teori lo benar atau salah, toh proses mengetahui jawabannya akan jadi pelajaran tersendiri buat lo, iya kan?
Gue juga sedang mencoba untuk tidak membenci kesoktau-an gue ini dan justru berusaha bersyukur karenanya. Karena semua ini pada akhirnya akan menjadi penting, dan akan membantu gue untuk mengenal diri gue lebih jauh lagi

Yoi ga gue?
Doakan saja proses ini tetap bisa dijalani dengan riang gembira, walau pasti ada aja episode kehidupan gue yang bikin puyeng atau galau garuk-garuk ketek
amin

Dan lagi-lagi, gue merasa harus potong tumpeng dan ngehanyutin sesajen ke laut karena...akhirnya gue bisa nulis lagi. Sebenarnya gue akhir-akhir ini lumayan sering nulis, kok. Tapi kebanyakan berupa puisi menye-menye tentang jatuh cinta mehehe, maklumin aja ya. Lagi jatuh cinta sih :p
So, thanks to him. Gue akhirnya punya keberanian untuk menulis lagi. Gue akhirnya punya keinginan untuk tidak terlalu memusingkan pendapat orang lain lagi. Dan gue, akhirnya bisa melihat jalan yang bisa menuntun gue pada kebebasan berkarya

Walaupun gue belum tau mau nulis apa dan belum ada trending topic di benak yang bisa dijadikan acuan menulis (selain cinta-cintaan, tentunya). Gue akan sebisa mungkin sharing lagi di sini. Gue ga akan bilang sering karena schedule perkuliahan gue sedang sangat chaos (dan tentu saja bukan dari kegiatan akademiknya, tapi dari kegiatan nongkrong-nongkrong-ngurusin-prokernya) tapi at least, gue akan share sekedar satu atau dua kalimat

Dan...HAHAHAHAHA plis blog sayang kamu jangan suudhon sama saya karena terus-terusan saya harkosin. Karena percayalah, gue akan mencoba lagi

Arrivederci! :D

Saturday, September 13, 2014

Tempat Baru (untuk khilaf)

Halo!
Iya, jadi ceritanya postingan sebelumnya itu saya buat dalam rangka ikut lomba dari Mister Potato yang berhadiah jalan-jalan ke Inggris
Tapi ga tembus, hehehe
Gak papa, semesta sedang mengajarkan saya untuk berusaha sungguh-sungguh
dan mengingatkan saya, dunia ini tidak sempit dan alangkah tidak bijaksananya menganggap diri lebih baik dari orang lain
Karena saya lumayan takabur, pas ikut lomba itu
Tapi pelajaran yang saya dapet perlu saya syukuri

Terus juga,
saya akhir-akhir ini lebih suka berpuisi
asik
Gak, maksudnya, kadang-kadang pikiran absurd yang berputar di kepala ini lebih enak diuraikan melalui kalimat-kalimat singkat
gitu

Jadi,
kalo sebel liat blog saya berbulan-bulan ga ada update
Silahkan tengok ke sini
Siapa tau saya lagi khilaf di situ

Wednesday, May 14, 2014

Longing London

Lo pernah jatuh cinta?
Pernah, pasti pernah. Boong kalo gapernah karena lo manusia, bukannya mesin ATM. Percaya sama gue,  semua orang pernah jatuh cinta. Gue, lo, mereka, adik, tetangga, sahabat, tukang sol sepatu, tukang somay, tukang parkir, semua pernah jatuh cinta.
Biasanya kita jatuh cinta sama orang yang udah kita kenal. Temen satu kepanitiaan sebuah acara, misalnya. Temen sekelas, temen les, temen main, senior di kampus. Si tukang somay bisa aja jatuh cinta sama mbak-mbak yang suka bantuin dia bikin bumbu kacang. Siapa juga yang tau kalo bisa aja seorang tukang parkir sedang diam-diam mencintai pegawai kantor yang sering lewat tempat parkir di mana ia beroperasi?
Ya, se-random itu jatuh cinta. Kita bebas jatuh cinta sama siapa pun, apa pun, dan dengan alasan apapun.
Dan..sekarang..
Pernah gak lo mencintai hal yang belum pernah lo temui?
Pernah gak lo menginginkan hal yang sebenernya belum lo pahami?
Pernah gak lo, pada detik pertama lo membuka mata, pikiran lo langsung tertuju pada hal itu dan lo dalam hati berkata "Gue harus ketemu lo. gaboleh engga" dan akhirnya sepanjang hari itu, hati dan pikiran lo ga pernah lepas memikirkan hal tersebut.
Pernahkah lo, menyadari bahkan lo gatau apa yang membuat lo merasakan itu semua?

Cinta
Keinginan
Obsesi
Keyakinan

Dramatis? Ya emang. Namanya juga jatuh cinta. Kalo jatuh cinta ga dramatis ga mungkin dulu ada sinetron dengan judul Tersanjung yang tayang sampe 7 season. Kalo jatuh cinta ga dramatis ga akan ada tuh kasus bunuh-bunuhan mantan kaya yang beberapa lalu terjadi.
Lucunya, ketika lo berpikir jatuh cinta dengan dramatis hanya terjadi antar sesama manusia, ternyata jatuh cinta seakut itu bisa terjadi di antara manusia dan sebuah tempat.
Contohnya....gue.
Yaaaak benar, yang tadi gue tanyain di atas sebenernya adalah apa yang gue rasakan akhir-akhir ini. Gue sedang jatuh cinta, sedang terobsesi, sedang benar-benar menginginkan suatu tempat bernama..

bernama apa?

Grup A?
Gak tau?
Yak, Grup B?
Gak tau juga?


Oke, tempat beruntung yang sedang gue cintai ini adalah Inggris.
Iya beneran, inggris yang itu...bukan! bukan yang ada tulisannya di sampul buku paket anak SD. Duh.
Inggris yang itu, yang negara. 
Yang ada Harry Potter-nya?
iya
Yang ada Pangeran William-nya?
Iya
Yang ada Mr. Bean-nya?
Iya iya iya

Gue juga gangerti kenapa yang terlintas di kepala tokoh-tokoh pria semua. Mungkin gue sedang butuh pri..ah, sudahlah pokoknya sekarang udah tau kan Inggris yang mana? iya yang itu. Selamat kamu dapat voucher beli beng-beng di warung terdekat.

Oke sekarang serius
Kenapa kok tiba-tiba random banget lagi jatuh cinta dan terobsesi dengan inggris? Gue juga gangerti. Gue cuma ingat, beberapa minggu lalu gue bangun tidur dan hal yang pertama kali terlintas di kepala gue adalah "Inggris. Gue pengen ke Inggris"
Semenjak saat itu, gue terobsesi sama inggris. Gue tiba-tiba jadi dengki banget liat update temen-temen gue yang lagi study aboard, bawaannya pengen banting hp aja, cemburu tingkat tinggi. Gue mulai googling-googling unyu, nyari gambar pemandangan di London sana. Seiring waktu berjalan, jari-jari tangan gue mulai berdarah karena semakin banyak gambar yang gue lihat, semakin gemeslah gue gigit-gigit jari. Duh, sakit sekali hati ini sesak penuh rasa rindu, rindu dan ingin, masuk ke dalam gambar-gambar itu, berdiri di antaranya.
 Maafin mas-mas fotografernya ya


Ya ampun, kok jadi kronis gini obsesi dan cintanya ke Inggris? Sekali lagi, gue gatau. Kalo mau gampang, jawabannya banyak di lirik-lirik lagu dan dialog-dialog film
"Karena cinta tidak butuh alasan"
No how, no why, i found myself crazily in love with England. Dengan semua pesonanya, dengan semua keindahannya, dengan semua sejarah yang terjadi di dalamnya. Gue, malam ini, dengan laptop di pangkuan dan Snack Mister Potato di sebelah kanan, menyatakan dengan ini mencintai negara Inggris dengan sepenuh hati dan dengan sepenuh hati pula memantapkan diri bahwa gue, akan kesana. Gue HARUS kesana. Gatau kapan, gatau gimana caranya, tapi akan.

Kenapa gue harus ke Inggris?
Gue suka banget pergi ke tempat baru. Karena ketika gue pergi ke tempat baru, seluruh jiwa dan raga gue "terbuka" saat itu juga. Menghirup udara yang baru, melihat pemandangan yang belum pernah gue lihat sebelumnya, telinga gue akan mendengar suara yang belum gue dengarkan sebelumnya, gue juga akan bertemu orang baru dan tentu saja akan banyak ngobrol dan mengenali karakter-karakter yang baru. Ngerti kan maksud gue? ketika lo pergi ke tempat baru, lo akan menjadi orang yang "baru" pula bagi tempat itu, bagi orang-orang di dalamnya dan itu semua akan membuat lo merasa harus berbuat lebih banyak dari sebelumnya, berpikir lebih banyak dari biasanya dan merasakan lebih banyak dari biasanya. Pergi ke tempat baru akan membuat lo merasa lebih hidup.
Itu yang gue percaya
Kenapa gue harus ke Inggris?
Pergi ke tempat baru aja gue bakalan seneng banget, INI KE INGGRIS. Gila lo, Inggris! Siapa yang gamau ke Inggris? Inggris adalah negara yang seksi menurut gue, bahkan lebih seksi dari Prancis si negeri cinta. Kenapa? Karena Inggris itu auranya kuat banget, banyak hal keren yang bersemayam di sana, banyak orang-orang keren yang hidup di sana. Ilmuwan, seniman, pemusik, selebriti, ekonom yang punya nama di dunia, kebanyakan berasal dari Inggris. Inggris punya banyak ikon bersejarah yang mesti banget dijelajah, disentuh pake tangan kita sendiri.

Hm..
Tapi gue mau jujur nih ya...
*tengok kanan-kiri*
*berbisik*
Sebenernya gue gatau banyak soal Inggris. Beneran. Gue cuma tau itu tempat tinggal kerabat-kerabat gue Om Rowan Atkinson, Oma Elizabeth, Teteh Kate Middleton, Kang William sama buyut gue Mbah Kakung Adam Smith. Tempat abang-abang gue Bang Paul, Bang George, Bang Ringo sama Bang John memulai karir musik mereka. Gue cuma tau di Inggris ada Double Decker, bis tingkat dua yang gambarnya suka gue liat di bungkus Chiki jaman dulu. Gue cuma tau di Inggris pernah ada manusia yang jatuh dari langit dan kehidupannya selalu bikin gue ketawa selama bertahun-tahun tanpa dia ngomong satu kalimat pun. Gue juga cuma tau di Inggris pernah ada 3 bocah yang kerjaannya terbang pake sapu dan berusaha melawan penjahat yang ga punya idung. Udah, cuma segitu pengetahuan gue tentang Inggris, sangat sederhana dan apa adanya. Kalo ditanya tempat apa aja yang punya nilai sejarah tinggi di Inggris gue akan jadi orang yang paling cepet jawab......gatau. hehe
Tapi justru karena minimnya pengetahuan gue itulah, gue harus pergi ke Inggris. Gue butuh kehadiran Inggris di bawah kaki gue, udaranya di paru-paru gue, keindahannya di penglihatan gue, aromanya di penciuman gue. Justru karena gue gatau apa-apa soal Inggris, gue harus pergi kesana. Ibarat naksir gebetan nih ya, proses PDKT lo ga akan berhasil kalo lo cuma stalking twitternya doang. Samperin orangnya, ajak kenalan! Bilang kalo lo suka, ajak jalan! tembak! Jadian deh!
Nah biar gue juga "jadian" sama si negara kece ini, ga akan cukup kalo gue cuma ngintip-ngintip lewat google. Makanya, harus gue samperin si Inggris Inggris ini, terus ajak pendekatan. Kalo pdkt biasanya bawa bunga sama coklat, gue cukup bawa diri sama Smax Ring aja sekardus, dijamin si Inggris pasti luluh, enak banget gitu kok. (promosi) (gapapa ya) (gapapalah) (biar menang ih)
Urusan jodoh atau engga...itu urusan Tuhan, kalian sih bantu-bantu doa aja oke? Kalo emang jodoh, syukur. Kalo bukan jodoh...ah, pokoknya harus jodoh! Aminin dong semuanya! Amiin. Sip. Makasih ya.

 Kok ngotot banget sih, Fin?
Haruslah..namanya cinta, harus diperjuangin. Namanya mimpi, mesti diyakini karena kalo bukan kita, siapa lagi yang mau percaya kalo mimpi kita suatu saat akan jadi nyata? Seperti yang gue bilang, kita bebas jatuh cinta sama apa aja, bermimpi tentang apa aja, dan bebas meyakininya dengan cara apa pun. Dalam meraih mimpi, ga pernah ada yang namanya langkah kecil...ga pernah ada yang namanya langkah sepele. Semua langkah penting, sekecil apapun itu..sekali pun baru hanya meyakini bahwa mimpi kita akan jadi nyata.
Dan gue...belum pernah merasa seyakin ini dengan Inggris. I just know, sooner or later, no matter how, i'll be stepping my feet in England.

Kenapa saya harus pergi ke Inggris?
Because i've been dreaming England for a lifetime
And i believe
England has been dreaming about me, too

So, England please be prepare because...

Thursday, February 13, 2014

Jadi

Semuanya tumpah ruah di sini

Formspring.me

Extremely recommended