#2010Memories

*ngeliatin dia*
*sigh*
"Gua ga butuh deh sekarang mah deket atau jadian, yang penting sekarang dia tau dulu ada gue di smanda, di dunia ini, gitu aja dulu,"
...........
"Fitri! Fitri!,"
*nengok*
"Panggilin nugi,"
*ngangguk, masuk kelas, langsung koprol*

:))

Begini nasib jadi bujangan

oke, judul diatas sebenernya ga akan nyambung sama sekali sama isi dari postingan ini, tapi berhubung gua lagi kepengen posting lagi tapi ga cukup kreatif buat nentuin judulnya, ya terpaksa lah..

Pertama, gua lagi sebel karena daritadi pengen main petsos tapi entah kenapa gabisa-bisa terus. ini serius, tapi bukan ini yang pengen diomongin. random? biarin

Kedua, gua lagi rada-rada sebel (kalo gabisa dibilang bosen, atau lebih parah lagi muak) sama statement "aku pengen ditembak ih" atau statement-statement unyu lainnya yang menandakan hidup tanpa pacar bagaikan hidup tanpa Logan Lerman (?) yah intinya begitulah. Atau terutama buat mereka yang single terus ngebet banget punya pacar sampe seluruh dunia ditempuh untuk mencari sang kekasih, atau lebih parah lagi, bisa dapet pacar dengan mudahnya karena..ada yang mau. hey, kemanakah perginya perjuangan dan cinta?
(i won't say 'no offense' because i'm actually offensing right now)
But please, gua bakalan nyekek orang yang menganggap gua ngomong gini karena guasirikgapunyapacar, gua ga keberatan sama kondisi gua sekarang.

Yang ketiga dan terakhir, adalah sumber dari bagaimana dua poin diatas bisa tega-teganya gua tulisin (kecuali yang petsos, itu kayanya terlalu dramatis). Gua hari ini sedang mengalami fase dimana gua berubah menjadi emak-emak PMS yang kekurangan duit belanja. Yap, hari ini gua merasa seksi.., eh sensi sekali. Berkali-kali setiap baca timeline atau news feed di situs jejaring sosial, gua selalu menampakan muka dih-apabet-dah-lu ke semua kicauan anak muda jaman sekarang, ckck hebat.


Tuh kan sensi lagi.

Ah udahan ah pusing

Sebesar itu

Aku pernah mencintaimu sebesar itu
Sebesar balon udara yang sekarang mendarat layu di tanah
Sebesar kobaran api yang sekarang menjadi abu
Sehijau daun yang sekarang menguning
Seindah salju yang sekarang mencari dan lenyap

Aku pernah mencintaimu sebesar itu
Tapi sekarang tidak lagi

2007-2009
(Merasa perlu memberikan penjelasan waktu, hehe)

Newest Project

Hyah, lagi-lagi blog ini terbengkalai *bersihin debu-debu*
Mau cerita dikit nih. Berawal dari sms-sms gajelas yang intinya mah ngelawak, tanpa disengaja dan tanpa direncanakan secara langsung, sebuah ide untuk membuat novel fiksi fantasi tiba-tiba terbersit dari benak saya dan teman saya. Buat saya pribadi sih, ini kemajuan karena akhir-akhir ini saya cenderung kurang produktif, bukan cuma dalam menulis, tapi juga dalam mengkhayal. Salahkan buku-buku novel sial itu, gara-gara mereka saya jadi lebih rajin membaca daripada berkhayal, hmm..
Tapi serius deh, ini beneran ide dadakan, coba dipikir, 2 menit pertama kami ngomongin statisme, 2 menit berikutnya saya udah berkunang-kunang mikirin gimana konsep Demilien dan Galaxian, Demilien adalah setengah alien dan setengan manusia, sedangkan Galaxian adalah penguasa galaksi ang ada di bumi. Ya, itulah yang terjadi apabila 2 orang random kelewat pinter sedang berkomunikasi.
Bukan proyek yang mudah, apalagi tau sendiri kan saya itu orangnya moody-an, kalau kemaren saya aktif nyumbang-nyumbang ide, sekarang malah ongkang-ongkang kaki sementara rekan saya itu sibuk mencatat ide-ide yang udah kita kumpulin *senyum licik*
Tapi saya, atau kita, optimis kalo kita emang niat, dengan berbekal mimpi-mimpi (baca : ngarep) bahwa Novel kita ini bisa terwujud. Bisa. Pasti bisa. Asyik bikin novel *tepuk tangan*

Segitu dulu ya, mau main Pet Society nih.
Arrivederci :D

Shut Up

Jadi apabila Kecap mengalir melalui tenggorokan dengan kecepatan konstan maka yang akan terjadi reaksi kimia antara Kc (kecap) dan Cairan tubuh, yang akan menghasilkan Talibun yang apabila dibunyikan akan menimbulkan suara dengan gelombang transversal dengan percepatan Sentripetal sama dengan 30^2m/s^2, ketika gelombang transversal tersebut menyentuh dinding alumunium, maka gelombang tersebut akan berubah menjadi partikel-partikel berukuran 1289 x 10 pangkat -32790 nanometer, yang dapat dengan mudahnya memasuki sistem peredaran darah manusia, dan dalam jangka waktu 1 bulan. manusia-manusia tersebut akan berubah menjadi Centaurus.





Oh.Just.Shut.Up

Commercial Break

Oke, karena baru gua aja gua log in tapi udah disuruh nyokap buat cabut lagi, gua cuma mau ngasih tau doang, tadi siang gua mimpi dengan amat sangat mengerikan, berupa kertas-kertas polio bergaris yang penuh dengan tugas-tugas remedial.


Sekian.
Arrivederci

Longlive Teater Genta SMANDA! (1)

Whoa, udah lama juga ga posting, begini dah jadi anak SMA gaul sok sibuk tapi bloon, kerjaannya main, ngurusin acara, sama remedial .____.
Tapi bukan itu yang mau gua curahkan hari ini, tsssaaah.
(Sumpah, buat ngetik tanda koma yang setelah kata 'ini' itu gua harus ngulang sekitar 4 kali, karena ketuker sama pencetan.. bukan pencetan..., apa itu namanya? tombol? keypad? apalah itu, pokonya ketuker sama pencetan titik terus, jadi salah pencet wae. Wetsah ga penting bener)
Lanjut, jadi ceritanya hari ini itu ada acara Pesta Pelajar SMAN 2 Bogor tahun 2010. Nah disini nih yang gua bingung, serasa gundah gitu dalam hati dan jiwa tentang.. gini yah nama event-nya aja udah "Pesta" Pelajar tapi kenapa..

A. Harus pake seragam? kenapa ga pake dress sama high heels atau jas dan kemeja? oh salah ga segitunya juga sih, tapi kenapa kita gak pake baju bebas aja? oke, yang ini mungkin masih bisa ditolerir, tapi yang B.

B. KENAPA HARUS DIBARENGI DENGAN REMEDIAL, YA TUHAN?? MENGAPA? *nangis dibawah hujan*

Ehm.

Tapi ya begitu lah teman-teman, UAS kali ini disponsori oleh remedial-remedial laknat oleh pelajaran-pelajaran laknat yang (katanya) berguna untuk masa depanku yang laknat, uoooh. remedial itu meliputi Kimia, MTK, Biologi, dan Fisika. tepuk tangan semuanya.

Oke, entah kenapa, udah sepanjang ini tapi masih belum nyambung sama judul diatas, daripada menunggu lebih sebentar lagi (?) mari kita langsung aja ke intinya.

Jadi gini, di Pesta Pelajar itu diadakan semacam event atau segmen yang bernama SMB atau Smanda Mencari Bakat dimana para siswa diberi kesempatan untuk menunjukan bakatnya (walaupun sepenglihatan kemaren tampilannya itu pada standar, alias nyanyi-nyanyi doang. No Offense, pis love en galau). Nah salah satunya adalah Teater Genta Smanda, yang dimana akan menampilkan Kabaret berjudul Timun Suri. Hmm... yap, gua yang termasuk dari keluarga Genta juga otomatis ikutan rempong dalam ngurusin pentas pertama di angkatan 21 ini, masalahnya adalah, SMB diadakan 2 hari setelah UAS, yang berarti kita hanya punya waktu 2 Hari latihan karena gak mungkin latihan selama UAS kan?
lu maen pin?
jawabannya, engga. Karena ... karena apanya juga gue gatau, mungkin karena gue udah terlanjur diserahi tanggung jawab untuk menangani bagian property. hmm, agak sirik sih sama yang main-main, secara ini pentas pertama buat gue yang emang angkatan baru, tapi yasudahlah, terima saja suratan takdir hidup ini. Lagian gue seneng kok sumpah jadi properti, bisa ngecat-ngecat wuahahah asik loh ngecet, bikin gue pengen jadi Bidang Artistik dalam Pembangunan Rumah (baca : tukang cet). Anyway, gua jadi inget sama kata kakak alumni Genta yang gua lupa siapa yang disampaikan oleh Kak Alifi ke kita tentang pemain dan property

" Pemain dan Property itu kayak isi pulpen dan cangkangnya, kalo cuma ada cangkangnya doang, gak bisa dipake nulis kan? Tapi kalo kita cuma punya isinya dan gak ada cangkangnya, pasti gaenak buat dipake nulis, itulah kesinambungan antara pemain sebagai isi pulpen dan property sebagai cangkangnya,"

Oke, gua emang gakbisa menuliskan dengan benar, tapi pasti pada nangkep kan intinya, ini keren banget.

Nah balik lagi ke persiapan Genta menuju SMB, jadilah, karena sisa cuma 2 hari lagi untuk mempersiapkan semuanya, kita menghabiskan hari kamis dan jum'at (SMB hari sabtu) untuk bergerumul (?) di rumah teh inoy, yang pemain latihan, sementara properti membetulkan barang-barang yang rusak. Selama 2 hari itu pula gua nyampe kerumah baru jam 10 malem, tapi untungnya orangtua gua mendukung, membuatku senang jadi anak SMA (?)

Oke, di hari H (salah pin, itu hari sabtu, astaga itu sama aja namanya, azzzttt) gue dateng pagi-pagi, bebawa kardus buat bahan-bahan properti. masuk ke pelataran smanda dengan bawa-bawa kardus sempet takut juga disangka tukang pulung, tapi untung gue pake seragam, jadi gua aman melewati satpam smanda yang cakep-cakep itu --"
Pas masuk ke koridor pertama, di lapangan rumput udah ada semacam panggung bernuansa merah dan putih, wah cakep juga nih berasa dateng ke kondangan di pinggir jalan yang suka ada orkes tunggalnya hehe ya enggalah, pokonya begitu nyampe gue langsung menuju aula, basecamp buat genta. eh tapi begitu nyampe cuma ada imam doang cape deh --". Dan setelah ber blablabla, akhirnya anak-anak lain udah pada dateng dan kita pun sibuk menyelesaikan properti untuk keperluan pentas nanti.

Dan yoga, lu harus liat yoga, tau yoga kan? temen sekelas gue, gilaloh harus tau kale -__- okelah pokonya si yoga ini anak genta juga, dan oh my pokoknya yoga memang diakdir kan untuk bikin heboh buat pentas ini.


Hah? kenapa si yoga? apakah dia menjadi orang gila? menjadi bencong? apakah emaknya jualan cingcau?


Tunggu di postingan selanjutnya, huahahahaha cape ah, panjang banget soalnya wgwg.
Arrivederci :D

Hahaha

Aku sudah bilang..
satu kali..
dua..
sepuluh..
seratus..
ribuan kali..
Bahwa aku.., sudah terbiasa.
Sungguh.



We're in love, don't we? haha, tapi beda orang coy!

Oh my, i miss It :)

I waiting somebody, everywhere he is, wether in this earth or somewhere else, say this to me, with all of his heart, all of his sincerity, with all of the love he has, to me. I waiting for this, as i always will, as long as till my patience empty, that means never.