sudah kubilang
aku ingin sebuah perayaan sebelum perpisahan.
terlihat, pada awalnya.
namun selanjutnya hanyalah pembiasaan.
kau pergi, seakan itulah yang akan terjadi.
aku tahu! aku tahu!
walau airmataku habis untuk memintanya mundur.
dan sekarang kau malah memberiku pembiasaan.
sungguh, aku benci itu.
aku bukan anak kecil lagi.
aku tahu aku akan segera terbiasa.
maka dari itu aku tak butuh segala pembiasaan ini.
aku ngin perayaan.
untuk membantu kita agar tetap kekal.
karena kehidupan fana tanpamu tiada lagi sama.
karena tanda merah tanpa namamu bukan lagi sebuah peti harta.
maka jangan!
kumohon jangan!
jangan pergi tanpa sepotong selamat tingga.
jangan pergi tanpa akan kembali.
jangan pergi dan memupuskan semua ini.
setidaknya, aku ingin perayaan.
bukan sebuah pembiasaan
No comments:
Post a Comment