Rasanya makin lama makin sulit, menentukan kemana angin berhembus, dimana angin ingin tinggal, dan kapankah angin harus berhenti berhembus lalu bergelung diam di tempat ia seharusnya berada.
Benarkah hal yang paling sulit di dunia ini adalah mengerjakan soal vektor? tidak, yang paling sulit adalah mengambil keputusan, menetapkan pendirian, dan bersikap konsisten.
Dimanakah bisa kutemukan alat pembangkit mood? Toko Terang? Indomart?
Karena rasanya terlalu lama aku menunggu, terlalu lelah untuk bergerak, padahal masih terlalu cepat untuk menyerah.
Padahal, hidup terlalu indah untuk dilewati dengan rasa lelah, yang walau pasti ada, tapi tidak seharusnya dijadikan default-mood, hidup terlalu indah untuk dilalui dengan keputus-asaan, padahal yang diatas *liat atap* masih punya banyak rahasia untuk disingkap.
Jadi kenapa?
Terlalu banyak menuntut..nah itu dia, terlalu ingin seluruh skenario hidup sempurna, itu juga. Padahal Sinetron Indosiar ga akan seru kalo ga ada siluman kalajengking, padahal Gala Sinetron SCTV ga akan bikin gereget kalo sang kekasih mati ditabrak mobil dan amnesia. Hidup selalu punya cacat, kenapa gak mau nerima itu?
Cobaan pasti ada, halangan pasti banyak, tapi bukan berarti rasa pengen lompat dari jurang juga harus makin besar. Belajar dewasa, belajar ikhlas, itu....ITU!
No comments:
Post a Comment