Friday, March 25, 2011

Dulu dan Sekarang

Rumah kita, dulu
24 jam untukmu, aku menunggu
Setia dengan kata-katamu yang semanis madu
Berdiri disamping bayanganmu yang nyata
Menunggu hatimu yang entah kemana

Rumah kita, dulu
Tempatku duduk di dekat perapian
Tempatku merajut dengan madu, madu yang dulu.
Yang kau pakai untuk maniskan duniaku.
Yang kala itu ku simpan hanya untukku

Rumah kita, sekarang
Dengan dindingnya yang kusam
Dengan apinya yang padam
Maka aku tengok jendela
Bertemu dengan bayang-bayang senja

Rumah kita, sekarang
Penuh debu, suram
Maaf, lama kutinggalkan
Senja terlalu indah untukku tidak berpaling
Sekali lagi maaf, jika aku tak lagi peduli

Bilamana kutengok kembali,
Mungkinkah ku temukan kau disana
Duduk disamping perapian.
Menepuk kursi disebelahmu, tersenyum penuh rindu.
Ah ya, sepenuh hati aku akan pulang
Jika itu artinya kau akan tinggal
Berdua, kembali merajut mimpi kita
Dan melupakan dunia

No comments:

Post a Comment

Formspring.me

Extremely recommended