Monday, September 13, 2010

Orang-orang yang beruntung itu membuatku gila akan rasa iri

Suka lihat kan? di tv, di majalah, cerita dari teman, tetangga, atau calon mertua (?)
si A dapat beasiswa keluar negri..
Si B menang kompetisi x tingkat nasional..
Si C masuk majalah, karena prestasinya yang blablabla
Dan sekarang mereka hidup sukses, dan menyenangkan.
Hey, ada apa dengan orang-orang seperti itu?
Kenapa mereka... beruntung sekali?


Yaah.., sebenarnya kita tahu mereka bukannya beruntung, mereka berusaha, dan beberapa dari mereka memang punya bakat. Lagian, Lucky is actually such a bullshit. Sebagian karena semua hal baik yang terjadi adalah hasil kerja keras dan kebaikan kita dan bukannya beruntung, sebagian karena keberuntungan itu sendiri susah banget didapetin.

Balik lagi ke orang-orang kampret, ehm, beruntung itu.
Reaksi pertama saat ngedengerin kisah mereka pastilah "wow," "anjing keren banget," Dan berujung pada rasa iri yang menggelegak.

Atau, gua dulu pernah nonton Kick Andy, dimana waktu itu bintang tamunya adalah seorang Tuna Netra yang jago banget main piano, dan ada bintang tamu lain yang gak jauh beda sama bintang tamu utama "Mereka yang mempunyai kekurangan fisik namun mempunyai bakat luar biasa,"
Pas nonton itu, antara kagum dan iri setengah mati, gua sempet mikir mendingan gua jadi orang kaya gitu, punya bakat, terkenal dan bisa bikin bangga orangtua (walaupun harus cacat). Atau kalaupun gak nonton itu, i sometimes ask my self "Why don't i have that kinda of talent?,"
Talent, talent yang bisa dipublish dan di kompetisikan, adalah satu-satunya yang gua pengen, dan gua gapunya.
Misal, Melukis, bermusik, pintar sampai bisa ikut olimpiade, dan lain-lain.
Dan gua gapunya itu semua, ga punya.
Gua mungkin bisa nulis, tapi ga berbakat.
Dan gua mungkin berpikir berbeda dari orang lain (sedikit banyak) tapi itu bukan bakat.
Padahal, life isn't that simple, kamu punya bakat, dan kamu akan sukses.
Engga, kita masih bisa usaha, kita masih bisa belajar, dan kita masih bisa bermimpi.

Tapi masalahnya..

Bagaimana kalau kita tidak tahu apa yang harus kita usahakan?
Bagaimana kalau kita tidak tahu apa yang harus kita pelajari? (catatan : diluar dari kurikulum sekolah loh ya)
Yang lebih parah..

Bagaimana kalau kita tidak tahu apa yang kita impikan?


Inikan..., gawat banget.

Tapi gua, contohnya, benar-benar gak tahu apa yang gua impikan sebenarnya
gua pengen jadi penulis, gua pengen jadi sutradara, gua pengen kerja di perusahan event organizer, gua suka fotografi, mungkinkah semua aspek itu bisa bermuara di satu titik? sejujurnya gua ga yakin.
Padahal gua udah SMA, oke kedengerannya emang ga nyambung, tapi SMA adalah stage terakhir gue buat nentuin apa yang sebenernya gua mau, karena kan abis SMA kita kuliah, yang sebenernya nentuin mau masuk jurusan apa nya lebih susah daripada masuk universitas itu sendiri.
so? how?

2 comments:

  1. coba bayangkan, semua angan mimpi-mimpimu
    coba lukislah, semua keinginan yang ada dengan cinta

    "janganlah takut, berlagak keren bukanlah dirimu sesungguhnya"

    kadang saat kita semakin berusaha, semua berjalan semakin sia-sia
    ditertawakan seseorang itulah suatu hal yang biasa

    seperti anak remaja, yang selalu ingin tahu dan mencoba segala sesuatu dan slalu salah, tapi hidup ini hebat bukan?

    jauh di dalam diriku, tersimpan siapa diriku (sesungguhnya)
    dengan luka yang terasa, yang tak pernah bisa kuhentikan
    tetap berpura-pura kuat, bersembunyi dalam kesombongan, mencoba tuk melawan derita

    saat terluka aku berharap ku dapat mengakuinya
    ku hanya pecundang slalu tertawa yang untuk berpura-pura kuat
    saat sendiri aku berbohong bahwa aku tetap bahagia
    untuk lindungi diriku ini yang nyaris hancur karena derita

    meskipun luka dan kesalahan yang ada dalam hidupku,
    dan sgala tangisku adalah bukti bahwa aku ada dan hidup
    coba lukislah semua mimpi dengan semangat membara
    buanglah kesombongan diri karena itu bukanlah dirimu yg sesungguhnya

    meskipun aku slalu sendiri
    tak punya tempat untukku pergi
    kucoba berdiri dan terus berlari
    nyanyikan lagu tentang kita (karena aku yakin mampu mewujudkan mimpi-mimpiku)



    sebagian translation indonesia lyric dari lagu Aqua Timez - Ketsui no Asani

    Bersemangatlah bung! bukan seperti itu arti kehidupan yg sebenarnya!

    ReplyDelete
  2. teruslah mencari
    disatu titik nanti
    kan kau temukan jua apa yg kau cari ..

    doa dan usaha nya jgn lupa ya

    ReplyDelete

Formspring.me

Extremely recommended